Add caption |
( Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?). hal itulah yang menjadi ciri khas dari surah Ar-rahman.
nah para bloggers disini aku mau sekedar share pengalaman dan pengamatan seputar nikmat allah yang mungkin dikehidupan sehari-hari bisa saja terabaikan oleh kita.
kalau ini mungkin sudah mainstream,
masih ada orang-orang yang selalu menyebut nama kita disetiap do'a-do'a mereka,
yang selalu memikirkan kita disetiap harinya
yang selalu membanggkan kita disetiap usaha kita meskipun usaha kita itu tidak seberapa
yang selalu menyempatkan untuk menelpon kita disela-sela kesibukannya
yang selalu menyisihkan dan memprioritaskan kita diatas prioritas hidupnya
yang disetiap harinya tidak lepas memikirkan bagaimana kehidupan kita kedepannya.
dia adalah orag tuamu, orang tua ku, orang tua kita
orang yang selalu memaafkan semua kesahalan kita meskipun kita selalu mengulangi kesalahan itu lagi.
ayah dan ibu kitalah yang selalu menyempatkan menanyakan kabar kita, sedangkan kita?
mungkin saja kita terlarut dalam semua aktivitas rutin kita,
dan bahkan mungkin saja terkadang kita lupa memikirkan mereka dn tengah sibuk memikirkan orang yang seharusnya tidak kita pikirkan. orang yang belum tentu memikirkan kita.
dan sudah berapa banyak pula pengorbanan yang kita berikan kepada mereka.
di saat UAS inilah pembuktian kita bahwa salah satu alasan kita bersekolah dan menuntut ilmu jauh-jauh adalah mereka bukan yang lain.
dan ternyata benar " Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? "
SEMANGAT UAS !!
Jum'at, 19 desember 2014
program ini adalah progja (program kerja) antara fkm usu dan pihak heart indo (lsm dari unilever). Pihak Unilever membuka kesempatan kepada para calon ahli kesehatan masyarakat untuk belajar dan mulai mengaplikasikan ilmi-ilmi yanh didapat selama kuliah.
dan kamipun turun langsung ke lapangan, langsung ke masyarakat.
padahal pagi itu kami ada mata kuliah parasiotologi, tetapi demi jumpa dengan anak-anak sd kamipun rela. termasuk aku. Tetapi ini yang pertama dan harus jadi yang terakhir bolos kuliah.
hai,
apakabar? bagaimana kesibukanmu sekarang? masih sibukkah? atau kamu sedang hanyut dan terbuai dengan kesibukanmu itu?
mungkin terkesan basi akan pertanyaan-pertanyaan ku ini padamu.
tapi ini sebuah kejujuran bahwa aku ingin tahu kabarmu.
ingin tau kesibukanmu
dan ingin tahu rutinitasmu.
apakah dengan semua kesibukanmu masih ada waktu yang kamu luangkan untuk ku?
apakah masih ada waktu yang kamu persiapkan untuk kita bertemu? berkenalan dan saling sapa satu sama lain?
dan apakah masih ada waktu yang kamu sisihkan untuk kita mengenal satu sama lain?
begitu sibuknya kah kamu sehingga tidak ada kesempatan untuk mencariku? mengenalku? dan menemuiku?
ya, mungkin kamu memang sedang sangat sibuk. aku dapat memakluminya
hai kamu yang berada disana,
jaga dirimu, jaga kesehatanmu dan jaga pandanganmu
sesungguhnya allah sedang mempersiapkan mu untuk ku, begitu juga aku.
dengan kesibukanku ini aju juga tengah mempersiapkan diri.
menjadi wanita yang solehah, menjadi wanita yang bisa kau bimbing kelak, dan menjadi wanita yang bisa kau banggakan.
hai kamu yang berada disana
meski aku tidak mengenalmu dan mengetahuimu, ketahuilah bahwa allah akan memepertemukan kita di waktu yang tepat, dimomen yang tepat dan disaat semua yang kita butuhkan tepat.
sesungguhnya allah mengetahui aoa yang kita butuhkan.
dan aku akan selalu menunggumu seraya memperbaiki akhlakku.
salam
untuk kamu yang disana
yang belum ku ketahui
yang belum dipertemukan allah ^^