Nama saya ialah
Ira Febriany. Usia saya 20 tahun. Saya berasal dari Kota Tanjungpinang,
Provinsi Kepulauan Riau. Pada tanggal 2 september 2013 lalu, saya resmi menjadi
mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU).
Saya merasa bangga dapat diterima di FKM USU, terlebih lagi saya lulus melalui
jalur ujian tulis SBMPTN. Kendatipun saya hanya lulus pada pilihan kedua, saya
merasa sangat bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada saya.
Mengisyaratkan bahwa Allah SWT meridhai pilihan saya.
Pada awalnya, saya tidak memiliki rencana
melanjutkan pendidikan Strata 1 di FKM USU. Hal tersebut bermula ketika saya
lulus SMA, ada beberapa faktor yang menyebabkan saya tidak langsung menempuh
pendidikan ke perguruan tinggi. Dari situ lahirlah rasa optimisme pada diri
saya, saya harus menjadi lebih baik. Saya mengikuti bimbingan belajar selama
satu tahun lebih, saya juga harus melawan rasa penat dan belenggu kemalasan pada
diri saya. Dengan harapan saya bisa lulus menjadi mahasiswi kedokteran di salah
satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ternyata allah berkehendak lain, saya lulus
pada pilihan kedua yaitu FKM USU. Ketika itu saya merasa kecewa saat melihat
hasil yang saya peroleh. Saya sejenak berpikir, "apakah ekspekstasi saya
terlalu tinggi? ataukah saya belum melakukan upaya yang maksimal?”.
Seiring
berjalannya waku, hampir genap satu semester saya menjadi mahasiswi FKM USU.
Pertanyaan-pertanyaan yang saya lontarkan pada diri saya tersebut terjawab
dengan sendirinya. Saya merasa bahwa upaya yang saya lakukan selama bimbingan
belajar belumlah semaksimal yang saya fikirkan, dan saya bersyukur karena allah
SWT memberi petunjuk lain yaitu memberi saya kesempatan melanjutkan pendidikan
di FKM USU. Sebagian masyarakat awan mungkin bertanya-tanya "apakah FKM
itu? Apa saja peluang profesi dari FKM?Bagaimana prospek kedepannya?". FKM
tidak sepopuler Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum. FKM
merupakan salah satu fakultas yang baru di USU meskipun telah berusia 20tahun.
FKM memiliki delapan peminatan, yang mana tiap peminatan saling berhubungan
satu sama lain. Mulai dari AKK, biostatistik, epidemiologi, hingga keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3). Jadi, setiap mahasiswa berhak memilih satu peminatan
yang ia kuasai.
Dari sisi
pembelajaran di Kampus, materi kuliah mahasiswa FKM dan FK tidaklah sangat
berbeda, pada dasarnya hampir sama hanya saja materi kuliah di FKM USU lebih fleksible daripada materi kuliah FK USU
sehingga waktu belajar mandiri tiap mahasiswa lebih banyak. Harapan saya
kedepan, semoga saya bisa menjadi yang terbaik diantara yang baik di FKM USU
ini. Saya ingin lulus lebih cepat daripada mahasiswa lainnya dengan predikat cumlaude.